Renungan Harian Kristen - Hidup Dalam Persekutuan dengan Tuhan. Bacaan ayat; Yohanes 6:51 (TB) Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." Salah satu peristiwa ajaib di padang gurun yang
Mungkin apa yang kita alami hari-hari ini adalah peringatan Tuhan atas hidup kita. Jika hari ini kita sedang diingatkan melalui sebuah proses, jangan keraskan hatimu. Mintalah ampun dan bertobatlah. Masuklah dalam “bahtera Tuhan” yaitu hadirat Tuhan agar kita selamat dari “air bah” kehidupan.
Dengan tema Kerendahan Hati dan Kehormatan dalam Kerajaan Allah, pada renungan harian Katolik Sabtu 4 November 2023 hari ini, akan menuntun kita memahami isi bacaan Injil Lukas 14:1.7-11. Adapun isi bacaan Injil Lukas 14:1.7-11 kali ini akan mengajak kita untuk merenungkan tentang kerendahan hati dan tempat kehormatan dalam Kerajaan Allah.
Renungan Harian Katolik Sabtu 30 September 2023, Bacaan Injil Firman hari ini merupakan pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus setelah Ia turun dari gunung transfigurasi (Luk 9:28-36). Yesus turun gunung dan terlibat lagi dalam kehidupan sehari-hari, ke tengah dunia yang sudah dipengaruhi dosa dan si Jahat.
Kebaikan Tuhan yang Memberikan Jaminan. Bacaan ayat: Mazmur 16:2 (TB) Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" Oleh Pdt Feri Nugroho. Membeli barang secara online, pada satu sisi menyenangkan namun tidak jarang membuat kecewa.
Tish Warren, penulis buku Liturgy of the Ordinary membuka wawasan kita mengenai kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan. Pembahasan di dalam buku ini diungkapkan dengan gaya bahasa yang lugas, sederhana namun menyingkapkan makna yang dalam. Warren dengan brilian mengaitkan antara liturgi dan kebiasaan kita sehari-hari seperti bangun tidur
Renungan Harian Kristen Kamis (27/10/2022) - Hidup sebagai Ciptaan yang Baru. Kamis, 27 Oktober 2022 08:11 WIB. Editor: Suci Rahayu PK.
Iri hati itu merusak segalanya. Bukan hanya relasi yang rusak, ternyata diri sendiri pun hancur adanya. Iri hati menciptakan rasa tidak nyaman. Iri hati dapat merampas ketentraman, menciptakan rasa kuatir yang berkepanjangan, bahkan iri hati dapat memupuk sikap benci yang menggerogoti kehidupan sehingga tidak menarik untuk dinikmati.
Ketika keluarga membiasakan diri dengan devosional bersama, dampak positifnya terasa dalam kehidupan sehari-hari. Keterbukaan untuk berbicara tentang iman, kasih sayang, dan tanggung jawab menjadi lebih mudah. Keluarga yang memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari membentuk fondasi yang kokoh untuk mengatasi cobaan dan merayakan
Renungan Harian Anak Yohanes 24: 15-21 | Pelayanan John Wesley. 26-27 | Bersaksi Tentang Tuhan Yesus. Renungan Hari Ini; Renungan Harian;
yscu7L.